Masalah kesehatan yang sering dirasakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia adalah kolesterol dan asam urat. Kedua penyakit ini biasanya saling berkaitan, karena pengidap asam urat biasanya juga mengalami masalah kolesterol tinggi, maka gejala kolesterol dan asam urat akan saling berkaitan. Lalu apa saja gejala kolesterol dan asam urat tersebut. Perlu bagi kita untuk mengenal tanda-tanda kolesterol tinggi dan gejala kolesterol tinggi. Selain itu, wajib juga bagi kamu untuk mengetahui tanda-tanda asam urat tinggi yang sering terjadi.
Berikut gejala dari kolesterol dan asam urat :
1. Terasa Pegal-Pegal, Kesemutan, dan Sakit Kepala
Pegal-pegal, kesemutan, dan sakit kepala adalah ciri-ciri kolesterol tinggi yang pertama. Gejala kolesterol tinggi yang akan dirasakan adalah munculnya pegal-pegal atau sensasi yang berat pada tengkuk dan pundak. Selain itu, gejala lain yang muncul adalah kecenderungan untuk lebih mudah mengalami sakit kepala, mudah lelah, dan mudah mengantuk.
Gejala kolesterol tinggi ini ternyata disebabkan oleh semakin menurunnya asupan oksigen menuju otak. Ini terjadi karena penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang menghambat aliran darah. Selain itu, pengidap kolesterol tinggi juga akan cenderung mudah untuk terkena masalah kesemutan. Jadi, jika kamu sering merasakan kesemutan jangan abaikan masalah tersebut, karena bisa jadi itu tanda kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.
2. Mudah Lelah
Selain pegal-pegal, kesemutan, dan sakit kepala, tanda kolesterol tinggi lainnya adalah mudah merasa lelah. Orang yang mengalami gejala kolesterol tinggi biasanya akan merasa mudah lelah, walaupun tidak sedang melakukan aktivitas berat. Penghambatan aliran darah menuju otak juga dapat terjadi, sehingga membuat pengidap dengan gejala kolesterol tinggi menjadi susah berkonsentrasi, mudah mengantuk, dan terkadang merasa bingung tanpa sebab.
3. Nyeri Sendi
Gejala kolesterol dan asam urat yang paling sering muncul dan dirasakan adalah rasa nyeri atau ngilu pada persendian, yang kemudian disertai dengan pembengkakan dan kemerahan. Selain itu, saat bangun tidur, pengidap gejala asam urat tinggi dan kolesterol juga cenderung mudah terkena kesemutan berulang-ulang kali. Jika kamu mengalami gejala asam urat tinggi, rasa nyeri dan pembengkakan juga akan menjadi semakin parah, sehingga pengidapnya akan semakin kesulitan untuk bergerak.
4. Jantung Terasa Berdebar-Debar
Ternyata jantung yang berdebar-debar juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi dan asam urat. Banyaknya tumpukan kolesterol pada pembuluh darah oleh plak-plak yang menebal dan mengeras akan membuat jantung semakin bekerja keras dalam memompa aliran darah ke seluruh jaringan atau organ tubuh.
Hal ini dapat menimbulkan gejala jantung berdebar-debar lebih cepat dan keras yang menandakan organ ini bekerja ekstra dibandingkan normal. Jika debaran jantung ini berlangsung terus menerus, dapat mengakibatkan kelelahan pada jantung yang sering disebut sebagai gagal jantung. Jadi, jangan sepelekan ciri-ciri asam urat dan kolesterol tinggi, agar kamu bisa melakukan tindakan preventif untuk mencegah kondisi tubuh memburuk.
5. Kadar Kolesterol Melebihi Batas Normal
Ahli kesehatan menyebutkan bahwa kadar kolesterol yang normal pada tubuh orang dewasa adalah sekitar 160-200 miligram per desiliter darah. Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol lebih dari 240 miligram per desiliter darah, maka bisa dipastikan bahwa mereka sedang mengalami gejala kolesterol tinggi.
baca juga : Penyebab Asam Urat
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari
Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Ada beberapa makanan yang bisa membuat asam urat dan kolesterol jadi tinggi. Apa sajakah itu?
1. Jeroan
Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Ampela, babat, kikil, hati, ginjal, usus, dan otak memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin adalah senyawa kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah.
Selain itu, hati juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Alasannya karena kolesterol dibuat dan disimpan di dalam hati, sehingga tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.
2. Makanan laut atau boga bahari (seafood)
Seafood alias makanan laut, seperti ikan teri, sarden, tongkol, tuna, dan kerang mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik, terutama bagi penderita kolesterol tinggi, karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 125 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng, tentu tingkat kolesterolnya akan semakin tinggi. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.
baca juga : Makanan Untuk Penderita Asam
3. Daging
Penderita asam urat dan kolesterol tinggi disarankan untuk membatasi asupan daging. Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih, seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut. Disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak mengolahnya dengan cara digoreng.
4. Minuman beralkohol
Asam urat dan kolesterol tinggi akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih berat jika ditambah minuman beralkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang. Selain itu, bir akan membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Minum minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
sumber :
- alodokter,com
- halodoc.com