Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk. Mengetahui kadar kolesterol dalam darah merupakan upaya pencegahan dari penyakit tersebut.
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sedangkan kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein) merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma. Selain kolesterol baik dan jahat, ada lemak dalam bentuk lain dalam darah yang disebut trigliserida.
baca juga : Trigliserida
Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. Setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, plak tersebut menebal dan meluas. Pada saat itulah, pembuluh darah tersumbat dan membuat aliran darah tidak lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau masalah serius lainnya.
Tingkat kolesterol setiap orang berbeda-beda, tergantung pada apa yang dikonsumsinya. Selain itu, setiap orang dapat memiliki tingkat kolesterol yang berbeda pula meski mengosumsi makanan yang sama. Pada beberapa orang, kolesterol tinggi bisa hanya disebabkan oleh faktor keturunan.
Langkah mudah menjaga kolesterol normal
1. Minum obat sesuai saran dokter
Jangan pusing sendiri harus memilih obat atau suplemen herbal yang bisa menurunkan kolesterol. Cara paling mudah untuk memastikan obat apa yang paling cocok buat Anda dan apakah perlu minum suplemen herbal yaitu dengan langsung konsultasi ke dokter. Obat dan saran yang diberikan oleh dokter sudah teruji klinis dan sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mencoba-coba obat atau suplemen yang belum terbukti khasiatnya.
baca juga : Gejala Asam Urat Dan Kolesterol
2. Kurangi makanan tinggi lemak trans
Lemak trans meningkatkan kolesterol jahat sekaligus menurunkan kolesterol baik dalam darah. Akibatnya, kolesterol menumpuk pada pembuluh darah dan membentuk plak. Aliran darah menuju jantung pun terhambat sehingga Anda berisiko terkena penyakit jantung, stroke, hingga gagal jantung.
Guna menjaga kolesterol tetap normal, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak trans seperti:
- Gorengan
- Junk food
- Kue-kue manis, es krim, dan camilan kemasan
- Mentega
Namun, jangan terlalu memusingkan makanan apa yang harus dipantang dan dikurangi. Lebih baik fokus pada alternatif makanan sehat yang bisa Anda santap. Misalnya buah-buahan, kacang rebus, atau yogurt.
3. Olahraga rutin untuk menjaga berat badan
Olahraga rutin tidak hanya menjadikan tubuh semakin bugar, tapi juga menjaga kolesterol tetap normal. Sebagai awalan, cobalah olahraga aerobik seperti jogging atau bersepeda minimal selama 30 menit. Lakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu.
4. Jadwalkan medical check-up dengan dokter
Melalui medical check-up, Anda dapat menjalani pemeriksaan kolesterol untuk menjaga nilainya tetap normal. Selain itu, medical check-up juga penting bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi guna memantau adanya risiko penyakit jantung, stroke, aterosklerosis, diabetes, dan penyakit kronis lainnya yang berkaitan dengan kondisi pembuluh darah.
5. Konsumsi minuman mengandung susu yang diperkaya inulin dan beta-glukan
Inulin adalah jenis serat yang banyak terdapat pada sayuran dan bahan nabati, sedangkan beta-glukan dapat ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum. Kedua serat pangan ini dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadarnya tetap normal.
baca juga : Pantangan Kolesterol
Selain dari bahan alami, Anda juga bisa memperoleh asupan inulin dan beta-glukan melalui konsumsi minuman mengandung susu yang diperkaya kedua kandungan ini. Konsumsi secara rutin akan menurunkan kolesterol LDL sehingga plak kolesterol tidak terbentuk pada pembuluh darah.
Bahaya akibat kolesterol tinggi :
- Sakit Jantung
- Stroke
- Perlemakan Hati
- Gangguan Ginjal
sumber:
- hellosehat.com
- https://www.alodokter.com
- https://lifestyle.kompas.com