Kenali Bahaya Osteoporosis Sejak Awal – Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak.
Osteoporosis umumnya baru diketahui setelah ditemukan retak pada tulang, setelah pasien mengalami jatuh ringan. Retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang adalah kasus yang paling banyak ditemui pada penderita osteoporosis.
baca juga : Infeksi Kulit Kini Bisa Diatasi Dengan Jelly Gamat Walet
Bagian tubuh yang mengalami gejala osteoporosis itu sendiri biasanya adalah organ gerak seperti tangan dan kaki, bagian atas tubuh seperti tulang belakang, serta bagian tengah tubuh seperti pinggul. Bagian tersebut adalah bagian tubuh yang paling sering mengalami penurunan kepadatan tulang. Biasanya penderita osteoporosis akan menunjukkan beberapa gejala yang paling sering terjadi, di antaranya sebagai berikut:
1. Tulang melemah
2. Tinggi badan menurun
3. Tulang mulai membungkuk
4. Tulang rapuh
5. Patah tulang
6. Nyeri punggung
Faktor Penyebab Meningkatnya Risiko Osteoporosis
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya osteoporosis dan keretakan tulang:
- Indeks massa tubuh di bawah atau sama dengan 19.
- Penderita gangguan makanan seperti anoreksia dan bulimia.
- Konsumsi minuman keras secara berlebihan.
- Merokok
- Riwayat orang tua yang pernah mengalami retak tulang pangkal paha atau mengidap osteoporosis.
- Etnis asia atau kaukasia
- Ukuran tubuh yang lebih kecil menyebabkan berkurangnya kadar massa tulang yang berdampak kepada kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
- Seorang yang pernah melalui operasi saluran pencernaan yang menyebabkan berkurangnya ukuran perut begitu juga serapan kalsium.
- Kekurangan konsumsi
- Malabsorpsi yaitu ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi di dalam makanan, seperti dalam penyakit Celiac dan penyakit Crohn.
- Obat-obatan yang dikonsumsi, terutama yang berdampak pada kadar hormon seperti pengobatan kanker prostat dan penggunaan obat kortikosteroid.
- Tidak berolahraga atau tidak aktif bergerak untuk jangka waktu lama.
Kenali Bahaya Osteoporosis Sejak Awal
1. Patah Tulang (Bone Fractures)
Seiring hilangnya kepadatan, tulang menjadi lebih mudah rapuh. Akibatnya, kejadian seperti jatuh atau terpeleset bisa menyebabkan patah tulang, terutama tulang pinggul.
2. Perubahan Penampilan
Akibat terjadinya fraktur kompresi yang disebabkan oleh osteoporosis, seseorang bisa kehilangan tinggi badan sekitar 15-20 persen dari tinggi semula.
Hal ini disebabkan kondisi tulang belakang yang saling menumpuk atau tumpang tindih.
Pada beberapa kasus, fraktur juga bisa menyebabkan kifosis (kyphosis), kondisi dimana tulang belakang melengkung yang terkadang disebut dengan bungkuk (humpback). Kenali Bahaya Osteoporosis Sejak Awal
3. Nyeri
Ketika kondisi osteoporosis semakin memburuk, orang yang menderita osteoporosis sering mengalami nyeri tulang yang terlokalisasi di area tertentu, misalnya punggung, pinggul, leher, bahu, dan kaki.
4. Kehilangan Keseimbangan
Nyeri yang timbul akibat osteoporosis sering menyebabkan tubuh lebih kaku untuk bergerak, sehingga berdampak negatif terhadap keseimbangan.
Kondisi ini sering menyebabkan jatuh, yang bisa menyebabkan patah tulang, sehingga menciptakan siklus nyeri yang lebih parah karena patah tulang.
Demikian artiket mengenai bahaya osteoporosis . semoga bermanfaat