Asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh. Selama kadarnya normal, tidak akan menimbulkan masalah pada tubuh. Namun ketika kadarnya turun naik, Anda harus waspada, Kadar asam urat yang tinggi bisa memicu penyakit ginjal dan penyakit asam urat. Jadi harus kita segera atasi, lalu apa yang menjadi penyebab kadar asam urat tinggi? salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi makanan tinggi purin dan pola gaya hidup yang buruk, yang sehingga membuat purin menumpuk dalam tubuh.
Ada 2 Tes Asam Urat Untuk mengetahui keadaan normal
Untuk mengetahui apakah kadar asam urat normal pada seseorang, harus dilakukan tes. Tes tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu tes asam urat pada darah dan tes asam urat pada urine. Dua hal tersebut yang memang tempat asam urat akan banyak mengalir.
1. Tes Asam Urat pada Urine
Kadar asam urat pada urine yang menurun dapat menyebabkan seseorang mengidap gangguan ginjal karena organ tersebut sulit untuk membuang asam urat secara normal. Selain itu, kadar yang tinggi pada urine dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Maka dari itu, salah satu untuk mengetahui apakah seseorang mengidap batu ginjal atau tidak adalah dengan melakukan tes urine.
baca juga : Makanan Penyebab Asam Urat
Pada tes asam urat normal urine, air dari kemih kamu akan disimpan. Setelah itu, cairan tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Kadar normal pada urine untuk manusia dari cairan urine yang dihasilkan selama 24 jam adalah 250-750 miligraM atau 1,48-4,43 milimoles (mmol). Jika kadar kamu lebih tinggi dari itu, artinya kadarnya dalam tubuh kamu berlebihan.
2. Tes Asam Urat Normal Pada Darah
Tes asam urat pada darah juga disebut dengan tes asam urat serum. Hal tersebut untuk menentukan seberapa banyak kadar asam urat pada darah kamu. Hal ini juga membantu untuk melihat seberapa baik tubuh kamu untuk memproduksi hingga membuang asam urat pada tubuh. Sebagian besar asam urat dilarutkan dalam darah, disaring oleh ginjal, dan keluar melalui urine. Namun, terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat yang bergantung pada makanan yang dikonsumsi.
Kadar normal pada seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari jenis kelaminnya. Kadar asam urat normal pada wanita, yaitu 2,5 hingga 7,5 mg/dL dan kadar normal pada pria adalah 4,0 hingga 8,5 mg/dL. Lalu, pada seseorang yang merasakan radang sendi, kadarnya kamu harus kurang dari 6,0 mg/dL. Tingginya kadar pada darah dalam memperlihatkan apabila ginjal kamu tidak cukup untuk menyaring asam urat yang ada di tubuh.
Kadar asam urat menurut jenis kelamin
1. Pria
Pemeriksaan darah harus dilakukan terlebih dahulu agar kadar asam urat bisa diketahui dengan pasti. Bagi pria yang berusia di atas 18 tahun, kadar normalnya nya berkisar antara 2 mg/dL sampai 7,5 mg/dL. Sedangkan pria yang umurnya berada diatas 40 tahun, normalnya memiliki kadar dari 2 mg/dL sampai 8,5 mg/dL. Dan bagi lelaki yang berusia 10 sampai 18 tahun pun harus bias menjaga kadar normalnya, yakni dari 3,6 mg/dL sampai 5,5 mg/dL.
baca juga : Kolesterol Normal
2. Wanita
Kadar asam urat pria dan wanita tentunya berbeda, tapi cara pengecekannya sama saja. Langkah pertama juga harus melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu. Bagi wanita yang berusia 18 tahun keatas , kadar normalnya dari 2 mg/dL hingga 6,5 mg/dL. Dan memiliki kadar normal 2 mg/dL hingga 8 mg/dL bagi wanita yang sudah atau mendekati menopause. Serta yang berusia dibawah 18 tahun memiliki kadar normal yaitu 3,6 mg/dL hingga 4 mg/dL. Agar kadarnya tidak meningkat , maka kirta harus hati-hati dalam menjalani pola hidup sehari-hari.
Kadar yang tinggi dapat menunjukkan kondisi lainnya, yaitu:
- Diabetes.
- Gangguan sumsum tulang, seperti leukimia.
- Penyakit gout.
- Gangguan ginjal.
- Multiple myeloma, yaitu kanker sel plasma pada sumsum tulang.