Makanan Penyebab Asam Urat

makanan penyebab asam urat

Makanan Penyebab Asam Urat – Sering merasa nyeri di daerah persendian? Hati-hati mungkin itu merupakan tanda-tanda Anda menderita asam urat. Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian. Penyakit ini disebabkan oleh uric acid alias asam urat alias produk yang dihasilkan tubuh ketika memecah purin yang menumpuk dipersendian.

Normalnya, asam urat larut dalam darah dan kemudian hilang melalui urin. Tetapi, kadang tubuh menghasilkan asam urat dalam darah atau ginjal hanya mampu melepaskan asam urat ke dalam urin dalam jumlah sedikit. Akibatnya adalah, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal asam urat pada persendian dan mengelilingi jaringan, menyebabkan nyeri, peradangan, dan bengkak.

Asam urat merupakan produk sampingan dari purin. Purin dapat ditemukan di berbagai jenis makanan. Terdapat makanan yang mengandung purin tinggi, dan makanan inilah yang harus dihindari oleh penderita asam urat.

Baca Juga : Ciri-Ciri Asam Urat

Makanan Penyebab Asam Urat

Beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi, bahkan dihindari untuk mencegah tingkat asam urat naik, antara lain:

1. Daging Merah

 

daging sapi

Daging merah seperti daging sapi dan domba, tergolong sebagai makanan penyebab asam urat tinggi karena mengandung purin yang tinggi. Agar kebutuhan akan protein tetap terpenuhi dan tetap terhindar dari kadar asam urat berlebihan, pilihlah daging putih seperti daging ayam. Atau bisa menggantinya dengan sumber protein nabati, seperti kedelai dari tempe dan tahu.

2. Daging Kalkun dan Angsa

daging kalkun

Daging kalkun dan angsa memang termasuk jenis daging paling enak yang pernah ada. Namun, jika kadar asam urat di dalam darah Anda terbilang tinggi, disarankan untuk menghindari konsumsi kedua daging ini. Sebab, kadar purin dari kedua daging tersebut lebih tinggi dibandingkan daging putih lainnya.

Baca Juga : Tekanan Darah Tinggi Inilah Penyebabnya

3. Jeroan

jeroan

Jeroan termasuk makanan penyebab asam urat tinggi yang benar-benar harus dihindari, terutama jika kadar asam urat Anda sudah di atas normal, sebab hati, otak, ginjal, atau jeroan hewan lainnya mengandung purin yang sangat tinggi.

4. Minuman Manis

minuman manis pantangan asam urat

Anda senang mengonsumsi minuman manis seperti soda, minuman rasa buah, atau minuman dalam kemasan? Minuman dengan rasa manis ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sebab, rasa manis dari gula jenis fruktosa merangsang produksi asam urat yang lebih banyak. Fruktosa juga dapat ditemukan secara alami pada buah seperti apel, pir, anggur dan kurma. Penelitian membuktikan, pria yang mengonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak berisiko lebih tinggi terkena asam urat. Hal itu juga berlaku pada wanita yang sering mengonsumsi minuman manis.

5. Produk Susu

keju

Waspadai juga beragam jenis makanan dari produk olahan susu, seperti es krim, susu, keju, atau yogurt. Penelitian menunjukkan, makanan dari produk susu tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat. Jika Anda tetap ingin mengonsumsinya, pilihlah produk-produk olahan susu dari jenis yang rendah lemak. Lebih baik lagi jika Anda memilih yang benar-benar bebas lemak.

Baca Juga : Gejala Asam Lambung dan Cara Pencegahannya

6. Sayuran Hijau

sayur asparagus

Tidak perlu kaget ketika disarankan untuk menghindari konsumsi sayuran hijau. Sebab beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam, kacang polong, dan asparagus mengandung purin yang tinggi. Sayuran lainnya yang juga tinggi purin yaitu kembang kol dan jamur. Meski demikian, sayuran ini tidak menambah kadar asam urat dalam darah separah jika Anda mengonsumsi daging merah. Jadi, sesekali Anda masih bisa mengonsumsi sayuran ini dalam porsi terbatas.

7. Kacang-kacangan

kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, melinjo, atau tauge ternyata juga kaya akan kandungan purin yang bisa memicu gejala masalah asam urat.

8.  Seafood

seafood makanan penyebab asam urat

ikan yang disebutkan tersebut mengandung tinggi purin. Jika Anda ingin makan ikan, pilihlah salmon, dengan kadar purin tidak setinggi ikan laut yang lain atau makanan laut lainnya seperti udang, kepiting, lobster, dan tiram. Namun, tetap batasi porsinya agar tidak dikonsumsi berlebihan.

Sumber :

  • https:// hellosehat com
  • https://www,alodokter com
  • https:// doktersehat com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *