Ciri penyakit asam urat biasanya muncul tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, dan sering terjadi di tengah malam. Kapan ciri penyakit asam urat muncul? Biasanya mulai muncul ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis. Penyakit asam urat, atau disebut juga dengan gout, tentunya sudah sering Anda dengar. Sering kali ketika terasa sakit pada pergelangan kaki, orang langsung mengira dirinya terkena asam urat. Dugaan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun sayangnya, hanya sepertiga dari orang yang mengalami asam urat yang dapat merasakan gejalanya.
Penyebab asam urat
Tinggi rendahnya kadar asam urat dipengaruhi oleh peningkatan produksi asam urat, atau adanya gangguan pengeluaran asam urat di dalam tubuh. Asam urat sendiri merupakan hasil akhir dari metabolisme zat di dalam tubuh yang bernama purin.
Purin diproduksi dalam tubuh dan juga berasal dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi akan purin, misalnya daging dan makanan laut. Gangguan pada pembuangan asam urat di urine melalui ginjal juga dapat mengakibatkan peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Ciri-ciri asam urat yang sering terjadi adalah:
- Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari
- Sendi bengkak dan lunak
- Sendi kemerahan
- Rasa panas di sekitar sendi
Beberapa faktor risiko seseorang dapat mengalami penyakit asam urat, yaitu:
- Asupan makanan yang tinggi purin
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi makanan dan minuman mengandung pemanis (fruktosa)
- Mengalami penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal
- Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
- Riwayat keluarga mengalami gout
- Penggunaan beberapa obat seperti tiazid atau aspirin
Cara mencegah asam urat datang kembali, ada beberapa hal yang harus Anda terapkan, seperti:
- Minum cukup air. Asupan air yang memadai dapat membantu mencegah asam urat. Hindari minuman manis seperti sirop, soda, dan jus kemasan.
- Batasi atau hindari alkohol. Bicarakan dengan dokter Anda berapa jumlah atau jenis alkohol yang aman untuk Anda.
- Batasi asupan daging merah, ikan, dan unggas. Sedikit tidak apa-apa, tapi jangan berlebihan.
- Kendalikan berat badan. Caranya adalah dengan memperhatikan porsi makan serta olahraga teratur. Tapi perhatikan bahwa penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat berisiko meningkatkan kadar asam urat.
Daftar Makanan Pantangan Asam Urat
1.Jeroan
Untuk jenis makanan ini, Anda disarankan untuk menjauhinya karena jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya, memiliki kandungan purin tertinggi.
2. Makanan laut atau boga bahari (seafood)
Anda penyuka makanan laut? Mulai sekarang cobalah untuk membatasi konsumsinya, karena makanan laut kaya akan purin. Yang harus diperhatikan bagi penderita asam urat tinggi antara lain adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), tiram, udang, lobster, atau kepiting.
3. Sayuran
Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, yaitu bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi, artinya risiko terkena gout atau serangan ulangannya tidak meningkat. Meski begitu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah yang masuk ke dalam tubuh Anda.
4. Minuman beralkohol
Beberapa jenis minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Minuman beralkohol yang tidak baik bagi penderita asam urat adalah bir. Selain itu, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang akan memicu datangnya rasa nyeri pada penderita asam urat tinggi. Minuman beralkohol lain yang juga mengandung purin namun dalam jumlah sedang yaitu anggur (wine).
baca juga : Jamu Asam Urat
5. Daging
Kandungan purin dalam kelompok makanan ini masih tergolong sedang. Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, daging kambing, atau daging babi yang semuanya tanpa lemak, paling banyak 170 gram setiap harinya.