Ciri-ciri asam urat tinggi biasanya ditandai dengan rasa sakit pada sendi yang tiba-tiba, pembengkakan, kemerahan dan biasanya menimpa area dasar jempol kaki. Pembengkakan sebagai ciri-ciri asam urat tinggi di kaki ini tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Meskipun asam urat adalah penyakit progresif, terdapat obat yang efektif untuk mengobati asam urat. Namun, tetap saja Anda perlu mengetahui ciri-ciri asam urat tinggi yang perlu untuk diwaspadai.
Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi
1. Kesemutan yang Intens
Pada beberapa orang yang terkena gejala asam urat tinggi, biasanya penderita akan merasakan rasa kesemutan yang intens dan tidak kunjung mereda. Kesemutan ini mengiringi sensasi rasa panas yang juga menjadi salah satu ciri-ciri asam urat pada kaki.
2. Sendi Terasa Nyeri, Panas, dan Kaku
Ciri-ciri asam urat di kaki biasanya menyerang sendi di mana sendi terasa nyeri, panas, dan kaku. Bagian sendi yang paling umum terkena dampaknya adalah di pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat dikaitkan dengan nyeri yang parah, namun hampir semua sendi dapat merasa nyeri ini (misalnya lutut, pergelangan kaki, sendi di jari tangan dan siku).
baca juga : Cara Menghilangka Asam Urat
3. Rasa Sakit dan Nyeri Menjalar dari Bagian Bawah Kaki
Pada umumnya, seseorang yang menderita sakit asam urat tinggi akan mengalami rasa sakit dan nyeri yang menjalar dari bagian bawah kaki ke bagian atas. Rasa nyeri dan panas ini akan naik dari jempol kaki ke bagian telapak kaki dan tapak kaki, kemudian menjalar lagi ke betis, lutut, hingga ke paha.
4. Kaki Bengkak dan Merah
Nyeri hebat sebagai ciri-ciri sakit asam urat dapat disertai dengan pembengkakan, sensasi panas, serta kemunculan warna kemerahan pada kulit yang melapisi sendi. Namun, pada kasus sakit asam urat yang lebih parah, bisa saja bengkak terjadi pada kaki dan bukan hanya pada sendi saja. Pembengkakan ini disertai dengan warna kaki yang memerah dan rasa panas yang menjalar.
5. Rasa Sakit dan Nyeri Berkembang dengan Cepat
Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Namun, ada juga yang mengalami ciri-ciri sakit asam urat tinggi ini selama berminggu-minggu.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat bergizi seperti karbohidrat, protein, mineral, dan lain-lain. Beberapa zat tersebut akan diserap oleh tubuh kita seperlunya dan sisanya akan dibuang oleh tubuh kita melalui usus. Proses pengeluraran zat yang tidak lancar dapat menyebabkan asam urat mengendap pada jaringan atau sendi. Asam urat juga dapat disebut sebagai gout atau gout arthritis. Berikut di bawah ini beberapa makanan penyebab asam urat tinggi.
1. Seafood
ikan yang disebutkan tersebut mengandung tinggi purin. Jika Anda ingin makan ikan, pilihlah salmon, dengan kadar purin tidak setinggi ikan laut yang lain atau makanan laut lainnya seperti udang, kepiting, lobster, dan tiram. Namun, tetap batasi porsinya agar tidak dikonsumsi berlebihan.
baca juga : Makanan Untuk Penderita Asam Urat
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, melinjo, atau tauge ternyata juga kaya akan kandungan purin yang bisa memicu gejala masalah asam urat.
3. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi dan domba, tergolong sebagai makanan penyebab asam urat tinggi karena mengandung purin yang tinggi. Agar kebutuhan akan protein tetap terpenuhi dan tetap terhindar dari kadar asam urat berlebihan, pilihlah daging putih seperti daging ayam. Atau bisa menggantinya dengan sumber protein nabati, seperti kedelai dari tempe dan tahu.
4. Jeroan
Jeroan termasuk makanan penyebab asam urat tinggi yang benar-benar harus dihindari, terutama jika kadar asam urat Anda sudah di atas normal, sebab hati, otak, ginjal, atau jeroan hewan lainnya mengandung purin yang sangat tinggi.
baca juga : Makanan Penurun Kolesterol