PusatGamat.com

Pusat Penjualan Ekstrak Teripang Emas Gamat Gold-G
Home » Archive by category 'Artikel'

Tips Menghilangkan Flek Hitam pada Wajah

November 8th, 2011 Posted in Tips

Flek Hitam pada wajah kerap kali menjadi musuh bebuyutan bagi wanita. Tidak hanya karena mengganggu kecantikan wajah dan keindahan kulit, namun karena beberapa wanita menghilangkan flek hitam tidaklah semudah menghilangkan jerawat. Perawatan khusus di salon bahkan klinik kecantikan dengan menarik kocek lebih banyak seringkali menjadi pilihan alternative bagi para wanita. Padahal tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak, flek hitam pada wajah dapat kita kurangi, bahkan kita hilangkan. Banyak bahan di sekitar kita yang dapat membantu menghilangkan flek pada wajah. Berikut di antaranya :

  • Tisu & Telur :

Ambil selembar tisu yang tidak mudah sobek untuk digunakan sebagai lap nantinya. Pisahkan putih telur dan kuning telur, masukkan putih telur ke dalam wadah mangkuk. Celup dan rendam tisu yang telah kita siapkan ke dalam mangkuk berisi putih telur, lalu tempelkan pada bagian wajah yang berflek. Biarkan hingga mengering, lalu bilas dengan air hangat. Usap wajah yang telah dibilas dengan handuk lembut. Lakukan 2 minggu sekali

  • Beras & Bubuk Kayu Manis :

Tumbuk halus beras, campur dengan bubuk kayu manis. Lalu goreng tanpa minyak hingga warna berubah menjadi kekuningan. Angkat dan dinginkan sejenak. Setelah cukup dingin, oles halus ke wajah dan fokuskan pada bagian yang terkena flek hitam. Lakukan rutin 2 minggu sekali

  • Daun Nangka & Air

Siapkan daun nangka yang agak tua. Lumatkan dengan sedikit air. Setelah itu usapkan pada bagian flek hitam di wajah. Biarkan hingga mongering, bilas dengan air hangat. Lakukan 2 minggu sekali Tips simple yang tidak memerlukan dana banyak bisa membantu Anda mempercantik diri Anda. Hanya tinggal dipilih mana yang menurut Anda pas & tidak merepotkan. Selamat mencoba (PusatGamat) Pelbagai Sumber

Waspadai Serangan Asma di Awal Musim Hujan

November 7th, 2011 Posted in Artikel, Kesehatan

Perubahan cuaca yang sering tidak terduga kerap terjadi di awal musim hujan seperti ini memang harus diwaspadai oleh semua orang, terutama bagi mereka penderita asma. Karena seiring perubahan cuaca yang tidak menentu, tingkat kekambuhan asma cenderung meningkat drastis, terutama penderita asma dengan usia lanjut.

Suhu udara dan kelembabannya yang sering berubah dengan tidak terduga menjadi pemicu serangan asma yang tidak terjadi. Alangkah baiknya penderita asma lebih waspada dengan selalu bersiap dengan obat – obatan.

Selain obat – obatan yang harus selalu disediakan, amatlah penting untuk tidak melupakan asupan gizi yang akan sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dalam menangkal infeksi penyakit. Setelah gizi tercukupi, tentu beristirahat yang cukup juga tidak boleh terlupakan mengingat seringnya berbagai macam penyakit cenderung mudah kambuh dalam keadaan letih.

Ancaman lain dari musim hujan yang harus diwaspadai adalah ancaman banjir. Berbagai penyakit yang juga berpotensi muncul saat musim hujan adalah diare & infeksi yang bias dicegah dengan daya tahan tubuh yang kuat. (PusatGamat)

Sumber : Detik Health

Pengaruh Pewarnaan Rambut

May 4th, 2011 Posted in Artikel, Kesehatan

Tren warna rambut selalu baru. Namun masih banyak perempuan meragu mewarnai rambutnya karena khawatir zat kimia pewarna rambut bisa merusak kesehatan rambut dan kulit kepala. Alhasil, meski tren warna begitu menggoda, keinginan untuk mengaplikasikan ragam warna, gaya atau sentuhan highlight rambut tetap terpendam.

Menurut Osmond Kitrana, Brand Manager Johnny Andrean, pewarnaan rambut, umumnya, tak bisa menghindari dari aplikasi zat kimia. Namun, pilihan pewarna rambut dan teknik pewarnaan rambut yang tepat, bisa mengurangi risiko kerusakan rambut akibat pewarnaan. Perawatan tepat untuk rambut yang diwarnai juga punya andil penting agar rambut tetap sehat.

“Pewarnaan rambut kebanyakan menggunakan zat kimia. Karenanya dibutuhkan terapi mingguan dan harian sebagai solusi untuk rambut yang diwarnai. Terapi di salon untuk rambut yang diwarnai bisa mengurangi risiko kerusakan. Selain juga di rumah dengan penggunaan sampo dan pelembab rambut yang tepat, khusus rambut yang diwarnai,” jelas Osmond seusai peluncuran tren warna rambut K-Pop Color Johnny Andrean di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (3/5/2011) lalu.

Terapi rambut yang diwarnai serupa dengan hair spa di salon. Khusus untuk rambut yang diwarnai, sebaiknya terapi seperti ini dilakukan seminggu sekali di salon dengan bantuan profesional. Perawatan rambut yang diwarnai sebaiknya fokus pada mempertahankan warna rambut, kelembutan dan kelenturannya, serta menjauhkan dari risiko kerusakan.

“Perawatan rambut diwarnai sebaiknya fokus pada penguatan akar rambut, serta batang rambut agar tak mudah rapuh atau rusak. Karena biasanya rambut yang diwarnai, jika tidak dirawat dengan baik, terlihat rusak di ujung rambutnya,” jelas Osmond menyebutkan color therapy treatment series di salonnya menggunakan minyak esensial kembang sepatu untuk perawatan rambut yang diwarnai.

Teknik pewarnaan keliru
Risiko kerusakan rambut yang diwarnai juga bisa dicegah dengan pemilihan teknik pewarnaan. Biasanya, kata Osmond, proses bleaching yang berlebihan menyebabkan kerusakan rambut diwarnai. Untuk beberapa kasus, tambahnya, proses bleaching sebenarnya tidak perlu dilakukan. “Namun kesalahan yang terjadi, proses bleaching tetap dilakukan meski sebenarnya tidak perlu. Misalnya pada rambut yang sebelumnya pernah diwarnai,” jelasnya.

Pemilihan produk bleaching juga penting. Saat ini sudah banyak produk bleaching yang mengandung pelembab sehingga tak membuat rambut kasar. “Biasanya bleaching diaplikasikan pada rambut agar pewarnaan lebih meresap dan melekat padat. Namun bleaching berlebihan atau yang tidak perlu justru akan merusak rambut. Solusinya, agar warna rambut tetap meresap tanpa bleaching adalah dengan toning.

Aturan lain yang kerapkali dilanggar adalah waktu pewarnaan. Rambut rusak karena pewarnaan disebabkan karena melanggar aturan waktu mewarnai rambut. “Berikan jeda waktu 1,5 bulan untuk pewarnaan rambut setelah bonding. Jangan langsung coloring setelah bonding agar rambut tidak patah, kering dan rusak,” tutup Osmond.

Sumber : Kompas

Pola Tidur Pengaruhi Pertumbuhan Bayi

May 4th, 2011 Posted in Artikel, Kesehatan

Bayi baru lahir memang memiliki jam tidur yang tidak teratur. Sebagian besar waktunya didominasi oleh tidur, tetapi terkadang kebiasan tidurnya mendadak berubah sehingga orangtua kesulitan mengikutinya.

Pola tidur bayi baru lahir yang sering berubah-ubah tersebut ternyata sangat berkaitan dengan growth spurt (percepatan pertumbuhan) yang dialami bayi di usia 2 minggu, 4 minggu, 3 bulan dan 6 bulan.

Michelle Lampl, profesor antropologi dari Emory University dan timnya melakukan penelitian mengenai hal tersebut dengan melibatkan 23 pasang orangtua. Para orangtua yang baru memiliki bayi baru lahir ini diminta membuat catatan kebiasan tidur bayi mereka.

Data yang ditulis meliputi jam tidur bayi dan kebiasaan bangun, termasuk juga keterangan apakah bayi diberikan ASI atau susu formula, serta kesehatan bayi secara umum misalnya ada tidaknya gejala demam, diare, mual, atau gatal-gatal. Pencatatan ini dilakukan selama 4-17 minggu.

Kemudian para peneliti mengukur tinggi badan bayi-bayi itu setiap hari atau dua kali dalam seminggu. Lalu data pertumbuhan bayi itu diuji silang dengan pola tidur bayi yang sudah dicatat para orangtua.

Para peneliti menemukan ketika pola tidur bayi berubah, misalnya lebih banyak tidur siang atau tidur lebih lama dari biasanya, akan diikuti dengan growth spurt. Secara spesifik bayi mengalami percepatan pertumbuhan 43 persen untuk setiap tambahan waktu tidur siang yang dilakukan, dan 20 persen pertumbuhan untuk tambahan satu jam tidur pada saat puncak waktu tidur mereka. Rata-rata bayi mengalami pertumbuhan pada 4,5 jam waktu tidur setiap hari dan tiga kali tambahan tidur siang.

Selain bertambah tinggi, bayi yang tidur lebih lama juga bertambah berat badannya. “Hasil riset ini menunjukkan secara empirik percepatan pertumbuhan bukan cuma terjadi ketika tidur tapi sangat dipengaruhi oleh pola tidur,” kata Lampl.

Bayi laki-laki cenderung tidur siang lebih sering dibanding bayi perempuan. Bayi yang mendapat ASI juga diketahui tidur siang lebih singkat dan lebih sering dibanding bayi yang diberi susu formula.

Sumber : Kompas

Keamanan Ear Candle Therapy

May 4th, 2011 Posted in Artikel, Kesehatan

Kompas.com – Penumpukan kotoran di telinga yang berlebihan bisa menyebabkan pendengaran berkurang. Itu sebabnya telinga harus rutin dibersihkan. Saat ini telah banyak klinik perawatan yang menawarkan pembersihan telinga dengan menggunakan ear candle.

“Lilin” yang dipakai dalam terapi ini adalah lilin khusus berukuran sekitar 20 cm yang terbuat dari linen yang dilapisi sarang tawon, parafin, atau kombinasi keduanya. Lilin ini biasanya juga mengandung chamomile dan sage yang akan memberi efek rileksasi.

Lilin akan bekerja untuk melembutkan kotoran yang mengeras, merangsang serta mengangkat kotoran tersebut. Selain membersihkan telinga, beberapa produsen mengklaim terapi lilin ini juga bisa mengobati infeksi sinus, sakit kepala, pilek berulang, dan gangguan pendengaran karena mengandung antibiotik alami.

“Beberapa juga mengklaim bisa membersihkan darah, menguatkan otot, bahkan mencegah kanker. Namun itu belum terbukti,” kata Eric Mann, deputi direktur klinik dari FDA divisi Ophtalmic, saraf, dan alat THT.

Walaupun cukup populer di berbagai negara, namun FDA menyebutkan terapi lilin telinga ini sebetulnya tidak aman karena bisa menyebabkan luka serius, bahkan jika terapi ini dilakukan sesuai petunjuk. “FDA juga menyatakan secara ilmiah tidak ada manfaat medis dari terapi ini,” kata Mann.

Lebih lanjut Mann menjelaskan bahaya dari terapi lilin ini yang meliputi terbakar di bagian wajah, gendang telinga, bahkan bagian dalam telinga. Lelehan lilin juga membahayakan telinga, bahkan beresiko perdarahan.

Dalam beberapa tahun terakhir, FDA sudah menerima laporan kasus luka-luka akibat terapi lilin ini, seperti gendang telinga tersumbat hingga pecahnya gendang telinga yang menyebabkan penderita harus dioperasi.

Tahun 2010 lalu, FDA juga mengeluarkan surat peringatan kepada tiga prosuder besar ear candle. Sebelumnya, FDA dan regulator kesehatan di Kanada juga meningkatkan pengawasan distribusi produk-produk ini di dua negara tersebut.

Sumber :
WebMD

Asam Jawa dan Masalah Perut

March 23rd, 2011 Posted in Makanan

 Asam jawa mudah diperoleh di pasar-pasar. Harganya pun tidak mahal. Tapi khasiatnya, mulai dari masalah perut sampai sariawan bisa diselesaikan.

Buah yang bernama latin Tamarindus indica  ini dikenal sebagai salah satu buah yang dipakai untuk bahan bumbu masak. Bila sudah tua buahnya dan diolah sedemikian rupa supaya tahan lama, warnanya menjadi kehitam-hitaman. Orang menyebutnya sebagai asam kawak karena warna hitam itu.

Bagian yang bisa digunakan dari buah yang termasuk keluarga Caesalpinaceae (Leguminosae) ini antara lain; daging buah, daun muda (sinom), dan kulit kayunya. Sifat khas buah asam jawa adalah mendinginkan, berasa asam, baunya khas, dan berfungsi melancarkan peredaran darah.

Tidak sulit untuk mendapatkan asam jawa. Di pasar-pasar tradisional, di warung-warung kecil, bahkan di supermarket pun sudah tersedia. Harganya pun tidak mahal.

Kandungan Kimia

Kulit biji tumbuhan ini mengandung phlobatannin sekitar 35 persen sedangkan biji mengandung pati dan albuminoid (protein yang larut dalam air).

Buahnya mengandung senyawa kimia antara lain:  Asam tartrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat, pektin, dan gula invert. Kandungan asam inilah yang membuat asam jawa berguna untuk dijadikan sebagai obat pencahar (cuci perut)

Daunnya mengandung flavonoid. Kandungan ini menyebabkan asam jawa dapat berfungsi sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri, peluruh keringat, dan obat urus-urus.

Inilah 10 resep tradisional dari Asam Jawa yang membantu penyembuah beberapa keluhan kesehatan :

1. Demam (habis bersalin) Ramuan: Asam kawak 2 ruas ibu jari Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Buah asam yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam air sementara air dididihkan. Cara pemakaian: Air yang sudah mendidih diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari

2. Eksim Ramuan: Asam kawak 1 ruas ibu jari Rimpang Temulawak 4 keping Air 110 ml Cara pembuatan: Buah asam dan remulawak di iris-iris kecil lalu dimasukkan ke dalam air. Air direbus sampai matang. Cara pemakaian: Air rebusan diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

3. Rematik Ramuan: Daun asam muda 5 lembar Kunyit 1 ruas Cara pembuatan: Daun muda digiling bersama kunyit Cara pemakaian: Hasil gilingan dikompreskan pada bagian yang sakit Catatan: bisa juga untuk sakit bisul dan eksim

4. Bisul Ramuan: Daging buah asam yang matang dan berwarna hitam Garam secukupnya Minyak kelapa secukupnya Cara pembuatan: Daging buah asam dilumatkan dicampur dengan minyak dan garam Cara pemakaian: Hasil lumatan ditempelkan ke bisul

5. Nyeri Haid Ramuan: Daging buah Asam 1 ruas ibu jari       Rimpang Kunyit segar (dirajang) 1 jari Air Mendidih 100 ml Cara pembuatan: Setelah dibersihkan, asam dan kunyit dibersihkan lalu dimasukkan ke dalam air yang direbus. Cara pemakaian: Rebusan air diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

6. Sakit Perut Sakit perut dengan tinja cair, berlendir, dan berbau busuk. Ramuan: Asam kawak 1 ruas ibu jari Rimpang Kunyit (disangrai) 1 jari Garam Secukupnya Air mendidih 100 ml Cara Pembuatan: Kunyit yang  sudah disangrai dimasukkan ke dalam air yang direbus bersama buah asam. Lalu tambahkan garam secukupnya. Cara Pemakaian: Rebusan air diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama Pengobatan: Diulang selama 3 hari.

7. Wasir Ramuan: Daun Asam segar 4 gram Daun Saga segar 6 gram Daun Duduk segar 6 gram Herba Patikan cina segar 2 gram Rimpang Temulawak 7 keping Akar Kelembak (serbuk) 1/2 sendok teh Air 150 ml Cara pembuatan: Semua bahan  dimasukkan ke dalam air yang direbus. Cara pemakaian: Air rebusan diminum 1 kali sehari 100 ml (infus) atau 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

8. Gatal Ramuan: Daun Asam segar secukupnya Rimpang Kunyit secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Rimpang kunyit  dan daun asam ditumbuk sampai halus sambil diberi sedikit air. Cara pemakaian: Hasil tumbukan dioleskan pada bagian kulit yang gatal. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, terutama Asam Kawak

9. Pencahar Ramuan: Daging buah asam secukupnya Garam secukupnya Air matang secukupnya Cara pembuatan: Daging buah yang sudah dikupas ditambah dengan sedikit garam, lalu disimpan dalam tempat yang tertutup dan kering (makin lama makin baik).  Setelah itu diberi sedikit air. Cara  pemakaian: Air campuran diminum

10. Sariawan Ramuan: Daun asam muda 1 cangkir Sepotong kunyit 5 cm. Air 4 gelas Gula (gula aren) Cara pembuatan: Kunyit yang sudah diiris kecil-kecil direbus bersama daun asam. Tunggu sampai airnya tinggal setengah. Setelah itu ditambah gula. Air rebusan disaring. Cara pemakaian: Air yang sudah disaring diminum pagi dan sore. Lama pengobatan: Diulangi sampai beberapa hari.

Sumber : Kompas

Konstipasi / Sembelit

March 23rd, 2011 Posted in Kesehatan, Konstipasi

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

Pengobatan

Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi. Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.

Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengkonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).

Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:

  • Menahan buang air besar
  • Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
  • Makan dalam porsi yang banyak
  • Meminum minuman yang berkafein dan soft drink

Penyebab

 Model tinja atau feses 1 (konstipasi kronis), 2 (konstipasi sedang) dan 3 (konstipasi ringan) dari Bristol Stool Chart yang menunjukkan tingkat konstipasi atau sembelit.

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh,Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut), kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C, disebakan oleh penyakit, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih banyak lainnya.

Tanda dan gejala

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku.
  • Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang sering mengantuk.
  • Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau bahkan demam.
  • Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat, dan tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
  • Tinja atau feses lebih keras, lebih panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit daripada biasanya.
  • Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin, dan kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami ambeien).
  • Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.
  • Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.
  • Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
  • Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).

Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu berbeda hanya saja sedikit lebih parah yaitu:

  • Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
  • Tinja sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
  • Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
  • Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.
  • Sering kurang percaya diri dan kadang-kadang ingin menyendiri.
  • Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
  • Mengalami mual bahkan muntah.

Sumber : wikipedia indonesia

Jerawat

March 23rd, 2011 Posted in Jerawat, Kesehatan

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,”Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya.” Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Penyebab Jerawat Muncul

Produksi Minyak Berlebihan

Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.

Sel-Sel Kulit Mati

Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.

Bakteri

Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.

Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

Tipe-Tipe Jerawat

  • Komedo
    Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
  • Jerawat biasa
    Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
  • Jerawat Batu (Cystic acne)
    Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:

    1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
    2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
    3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit