Jelly Gold G Untuk Asam Urat Gamat Walet

Jelly Gold G Untuk Asam Urat Gamat Walet – Asam urat adalah radang sendi yang bisa menyebabkan sendi (biasanya di jempol kaki) mendadak terasa nyeri, perih, kaku, dan bengkak. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat dalam darah.

Asam urat sebenarnya bukanlah penyakit. Asam urat adalah mekanisme alami yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengurai zat purin yang memang ada di hampir setiap makanan. Masalahnya, terdapat makanan yang kandungan purinnya tinggi. Jika makanan ini dikonsumsi, tubuh akan menghasilkan asam urat secara berlebihan. Hal ini yang memicu penyakit asam urat muncul. Jadi, makanan penyebab asam urat sejatinya merupakan makanan yang tinggi purin.

Baca Juga : Obat Alami TBC Tulang Dengan Gold G

Penyebab asam urat pada kaki adalah Terlalu sering mengkonsumsi alkohol,nikotin,dan minuman bersoda, jarang melakukan olahraga/aktivitas yang bergerak, faktor keturunan, sangat sedikit mengkonsumsi air putih, dan ginjal mengalami gangguan sehingga tidak mampu mengolah dan mengeluarkan zat purin dengan baik.

Zat purin yang menumpuk tersebut bisa mengkristal, sehingga munculnya penyakit asam urat. Di mana, penderitanya akan mengalami nyeri dan kaku. Tempat yang paling sering terjadinya penumpukan zat purin adalah bagian tangan. Jelly Gold G Untuk Asam Urat Gamat Walet

3 Jenis Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai :

1. Penyakit Batu Ginjal

Kristal asam urat bisa menumpuk di saluran kemih, dan menyebabkan batu ginjal.

2. Tonjolan Tofi

Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang. Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung dan tofi di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang diabaikan selama bertahun-tahun.

3. Kerusakan Sendi

Kerusakan pada sendi terjadi akibat penyakit gout yang tidak kunjung ditangani. Kristal-kristal natrium urat yang terus menumpuk dan membentuk tofi di dalam tulang rawan dan tulang sendi, lambat laun akan terus merusak sendi dan bahkan kerusakan tersebut pada akhirnya menjadi permanen. Dalam beberapa kasus yang tergolong parah, dokter terpaksa melakukan operasi untuk memperbaiki atau mengganti sendi-sendi yang rusak tersebut.