Ada beberapa Bahaya akibat asam urat tinggi jika tidak diobati, akan berdampak negatif untuk tubuh. Penyakit asam urat atau gout merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Penyebab asam urat dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup yang tidak sehat, genetik, dan jenis kelamin. Nyatanya laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terjangkit penyakit asam urat, dibandingkan dengan wanita. Untuk lebih jelsnya simak di bawah ini bahaya akibat dari asam urat tinggi.
Penyebab asam urat tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab asam urat adalah ketika kadar asam urat terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Sementara pada orang yang mengalami asam urat, jumlah asam uratnya terlalu banyak dan tidak dapat diolah oleh tubuh. Akibatnya zat tersebut akan membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan.
Lantas, apa yang menyebabkan kadar asam urat di dalam tubuh tinggi? Penyebab asam urat tinggi adalah ketika Anda terlalu sering dan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Purin sendiri merupakan suatu zat kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh tapi terkandung juga di dalam beberapa jenis makanan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung purin, maka tubuh akan mengolahnya menjadi asam urat.
baca juga : Makanan Untuk Asam Urat
Beragam Bahaya Asam Urat
1. Tophi
Salah satu bahaya asam urat yang tidak segera diobati adalah penumpukan kristal padat di bawah kulit, hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih yang disebut tophi. Di dalam tophi, bisa terdapat cairan yang berbentuk seperti pasta gigi.
Tophi biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki. Ketika serangan asam urat datang, tophi bisa meradang, membengkak, dan terasa menyakitkan, hingga membuat penderitanya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
2. Kerusakan sendi
Bahaya asam urat selanjutnya adalah dapat kerusakan sendi. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah tidak terkontrol, sehingga menyebabkan jaringan sendi menjadi rusak secara permanen.
Biasanya, kerusakan sendi akan muncul setelah tophi timbul di bagian sendi yang meradang. Kondisi ini merupakan masalah yang cukup serius, maka diperlukan prosedur operasi untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.
3. Batu ginjal
Batu ginjal juga merupakan salah satu bahaya asam urat jika dibiarkan tanpa pengobatan. Saat asam urat menumpuk, lama-lama akan terbentuk batu ginjal. Jika hal ini terus dibiarkan, penumpukan batu ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal.
4. Penyakit jantung koroner
Asam urat yang tinggi juga erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan kristal asam urat di pembuluh darah yang dibawa oleh darah.
5. Diabetes
Asam urat yang dibiarkan tanpa pengobatan juga diketahui memiliki kaitan terhadap terjadinya diabetes. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar asam urat tinggi di dalam darah dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 20 persen.
baca juga : Penyakit Asam lambung
Selain berbagai penyakit di atas, bahaya asam urat juga bisa muncul berupa penyakit katarak, sindrom mata kering, dan pengkristalan asam urat di dalam paru-paru. Jika Anda memiliki penyakit asam urat, segera periksakan diri ke dokter dan jalani pengobatan sesuai anjuran dokter, demi mencegah komplikasi lebih lanjut.
Ciri-ciri asam urat yang sering terjadi adalah:
- Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari
- Sendi bengkak dan lunak
- Sendi kemerahan
- Rasa panas di sekitar sendi
Beberapa faktor risiko seseorang dapat mengalami penyakit asam urat, yaitu:
- Asupan makanan yang tinggi purin
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi makanan dan minuman mengandung pemanis (fruktosa)
- Mengalami penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal
- Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
- Riwayat keluarga mengalami gout
- Penggunaan beberapa obat seperti tiazid atau aspirin