Peradangan dan Cara Atasinya – Peradangan adalah bagian penting dari respons sistem kekebalan terhadap cedera dan infeksi. Ini adalah cara tubuh memberi sinyal pada sistem kekebalan untuk menyembuhkan dan memperbaiki jaringan yang rusak, serta mempertahankan diri terhadap penjajah asing, seperti virus dan bakteri. Tanpa peradangan sebagai respons fisiologis, luka akan memburuk, dan infeksi bisa menjadi mematikan.
Ada dua jenis peradangan yang sangat berbeda. Salah satu jenisnya adalah peradangan akut dan peradangan kronis. Sementara peradangan akut dimulai dengan cepat dan umumnya menghilang dalam beberapa hari, peradangan kronis dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebagai akibat dari kegagalan untuk menghilangkan penyebabnya.
Ini bisa bermanfaat ketika, misalnya, lutut Anda mengalami pukulan dan jaringan membutuhkan perawatan dan perlindungan. Namun, terkadang, peradangan dapat bertahan lebih lama dari yang diperlukan, menyebabkan lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Baca juga : “Khasiat Green Tea Ini Luar Biasa”
Peradangan Akut
Peradangan dan Cara Atasinya – Peradangan akut mungkin termasuk panas demam atau kehangatan di daerah yang terkena. Peradangan akut adalah fungsi sehat dan perlu yang membantu tubuh untuk menyerang bakteri dan zat asing lainnya di mana saja di dalam tubuh. Setelah tubuh sembuh, radang mereda.
Contoh kondisi yang menyebabkan peradangan akut termasuk:
- Bronkitis akut, yang menyebabkan peradangan saluran udara yang membawa udara ke paru-paru.
- Kuku kaki yang tumbuh ke dalam yang terinfeksi.
- Sakit tenggorokan terkait dengan flu.
- Luka dan goresan kulit.
- Dermatitis, yang menggambarkan berbagai kondisi kulit termasuk eksim, yang menyebabkan ruam merah dan gatal yang meradang di area di mana kulit tertekuk (seperti di dalam siku dan belakang lutut).
- Sinusitis, yang dapat menyebabkan peradangan jangka pendek di selaput hidung dan sinus di sekitarnya (biasanya akibat infeksi virus)
- Trauma fisik.
Peradangan kronis
Peradangan kronis, di sisi lain, dapat terus menyerang area sehat jika tidak dimatikan. Ini dapat terjadi di mana saja di tubuh dan dapat memicu sejumlah penyakit kronis, tergantung pada area tubuh yang terkena.
Contoh-contoh kondisi yang menyebabkan peradangan kronis termasuk:
- Radang sendi, yang mencakup sekelompok kondisi yang dibedakan oleh radang sendi dan jaringan (termasuk
- Rheumatoid arthritis, lupus, dan radang sendi psoriatik).
- Asma, yang menyebabkan peradangan pada saluran udara yang membawa oksigen ke paru-paru. Peradangan menyebabkan saluran udara ini menjadi sempit dan pernapasan menjadi sulit.
- Periodontitis, yang menyebabkan radang gusi dan struktur gigi pendukung lainnya. Ini disebabkan oleh bakteri yang dipicu oleh peradangan lokal.
- Penyakit radang usus (IBD). IBD mengacu pada penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Kedua kondisi ini menyebabkan peradangan kronis pada saluran gastrointestinal (GI) yang akhirnya menyebabkan kerusakan pada saluran GI.
Makanan yang meningkatkan peradangan
Peradangan dan Cara Atasinya – Sangat penting untuk memberi makan tubuh Anda dengan lebih banyak makanan antiinflamasi – makanan yang memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan penyembuhan – dan lebih sedikit makanan yang meradang. Batasi atau hindari makanan berikut:
- Daging olahan: Sosis, daging deli, pepperoni, daging cepat saji
- Alternatif daging olahan: Burger tahu, nugget vegan, atau daging sapi giling
- Trans-lemak: Makanan yang digoreng dan beberapa makanan kemasan seperti keripik dan kerupuk
- Karbohidrat olahan: Roti putih, pasta putih, makanan yang dipanggang
- Minuman manis: Soda, teh manis, kopi rasa
- Alkohol berlebih: Khususnya koktail dan mixer manis
- Makanan penutup: Kue, permen, es krim
Baca juga : “Herbal Alami Atasi Peradangan“
Peradangan adalah aspek kunci dari respons sistem kekebalan terhadap cedera dan infeksi. Peradangan akut membantu menyembuhkan jaringan yang rusak dan mempertahankan diri melawan patogen seperti virus dan bakteri. Masalah muncul ketika proses inflamasi berlangsung terlalu lama dan menjadi kronis. Peradangan kronis merupakan akar dari sebagian besar penyakit.
