Bagaimana cara mengobati rematik secara alami? Ada banyak cara mengobati rematik salah satunya melalui pengobatan alternatif yang diklaim sebagai cara mengobati rematik secara alami. Namun, efektivitas suplemen dan obat herbal untuk rematik belum dapat dibuktikan secara medis. Obat-obatan, terapi fisik, dan operasi adalah cara yang sudah terbukti ampuh untuk mengobati rematik.
Apa Itu Rematik ?
Rematik (rheumatoid arthritis) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sendi meradang dan kaku. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan, sehingga menyerang dan merusak jaringan tubuh yang sehat. Sayangnya, penyakit autoimun belum diketahui apa penyebab pastinya. Namun, para ahli menduga bahwa penyakit autoimun berhubungan dengan infeksi virus dan kebiasaan merokok. Pada penyakit rematik, peradangan terjadi karena sistem kekebalan tubuh ini menyerang dan merusak jaringan sendi yang sehat.
Mengenali Gejala Rematik Pada Tubuh
Secara umum ada sejumlah gejala rematik, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. Gejala rematik memang cukup luas. Rematik awal cenderung memengaruhi sendi kecil Anda terlebih dahulu – terutama sendi yang menempelkan jari ke tangan dan jari-jari kaki ke kaki Anda.
Ketika penyakit berkembang, gejala rematik sering menyebar ke pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, siku, pinggul dan bahu. Dalam kebanyakan kasus, gejala rematik terjadi pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.Sekitar 40 persen orang yang menderita rematik juga mengalami tanda dan gejala rematik yang tidak melibatkan sendi. Rematik dapat memengaruhi banyak struktur lainnya, termasuk:
- Kulit
- Mata
- Ginjal
- Kelenjar ludah
- Jaringan saraf
- Paru-paru
- Jantung
- Sumsum tulang
- Pembuluh darah
Tanda-tanda dan gejala rematik dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan bahkan bisa datang dan pergi. Periode peningkatan aktivitas penyakit, yang disebut flare, bergantian dengan periode remisi relatif – ketika pembengkakan dan rasa sakit berkurang atau menghilang. Seiring waktu, rematik dapat menyebabkan sendi berubah bentuk dan bergeser keluar dari tempatnya.
Baca Juga : Gejala Sakit Maag
Berbagai Obat Alami Untuk Rematik
1. Ekstrak teh hijau
Teh hijau kaya akan katekin, senyawa yang penting dalam melawan rematik. Studi terbaru dilakukan dengan memantau orang-orang yang menderita rematik mengonsumsi teh hijau selama enam bulan. Para peserta juga mengikuti program latihan yang cukup intensif di mana mereka berjalan di atas treadmill selama 45-60 menit, tiga kali sehari.
Studi tersebut menemukan bahwa teh hijau dan olahraga efektif menurunkan gejala rematik. Akan tetapi, teh hijau bisa bereaksi atau mengurangi kerja obat-obatan tertentu. Karena itu, jangan mengonsumsi obat rematik alami, termasuk teh hijau, di luar pengawasan dokter.
2. Kayu manis
Kayu manis memiliki khasiat melawan peradangan. Biasanya kulit kayu manis dimasukkan dalam makanan atau dibuat teh. Bahan ini bisa mengobati rasa sakit dan nyeri terutama saat cuaca dingin.
Roofener, peneliti analisis fitkomia pada kayu manis, mengatakan kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan jika digunakan dalam dosis yang tepat. Penggunaan berlebih yang lebih bisa mengakibatkan penggumpalan darah dan mengganggu kerja obat pengencer darah.
3. Minyak ikan
Komponen utama dalam minyak ikan adalah lemak sehat yang dibutuhkan tubuh, yakni omega 3. Kim Larson, RD, ahli gizi di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa asam lemak omega 3 paling banyak ditemukan pada ikan tuna dan mackerel. Omega 3 dapat membantu mencegah peradangan kronis dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan nyeri sendi.
Namun, beberapa minyak ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi, jadi konsultasikan pada dokter sebelum memilih suplemen ini. Asam lemak omega 3 juga dapat memperlambat penggumpalan darah, jadi bicarakan dengan dokter Anda tentang pemakaiannya jika Anda sudah memakai obat pengencer darah atau obat tekanan darah.
4. Kunyit
Bahan aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, telah terbukti mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada rematik. Sebuah studi yang dipublikasikan di AAPS Journal menemukan bahwa produk yang terbuat dari kunyit, yang disebut BCM-95, lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada pasien rematik daripada menggunakan obat diklofenak atau obat antiradang yang digunakan untuk meredakan nyeri sendi.
5. Jahe
Jahe sudah banyak digunakan untuk mengatasi segala keluhan dari mulai pilek, gangguan pencernaan, migrain, hingga hipertensi. Yang dikenal memiliki efek anti peradangan seperti ibuprofen. Jika Anda mengalami mual atau muntah karena pengobatan saat ini, jahe dapat digunakan sebagai obat rematik alami untuk membantu meringankan efek samping tersebut.
6. Lada hitam
Lada hitam digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan secara alami. Menurut data dari Arthritis Foundation, capsaicin, zat yang memberi rasa panas pada cabai digunakan dalam gel dan krim sebagai pengobatan radang sendi. Penelitian yang dipublikasikan pada 2010 dalam jurnal Natural Product Communications menemukan bahwa banyak sifat antiradang yang ditemukan di capsaicin juga ditemukan dalam lada hitam.
7. Bawang putih
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Food and Chemical Toxicology mencatat bahwa bawang putih memiliki efek antiradang yang cukup baik karena menghambat produksi sitokin, yaitu zat yang berperan dalam peradangan.
Baca Juga : Perbedaan Asam Urat & Rematik