Pada umunnya asam urat tinggi akan memiliki beberapa gejalanya diantara yaitu dengan rasa sakit pada sendi yang tiba-tiba, pembengkakan, kemerahan dan biasanya menimpa area dasar jempol kaki. Pembengkakan sebagai gejalanya orang yang terkena asam urat tinggi pada seseorang yang terjadi di kaki ini tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Selama kadarnya normal, tidak akan menimbulkan masalah pada tubuh Anda.
Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi
1. Kesemutan yang Intens
Pada beberapa orang yang terkena gejala asam urat tinggi, biasanya penderita akan merasakan rasa kesemutan yang intens dan tidak kunjung mereda. Kesemutan ini mengiringi sensasi rasa panas yang juga menjadi salah satu ciri-ciri asam urat pada kaki.
2. Sendi Terasa Nyeri, Panas, dan Kaku
Ciri-ciri asam urat di kaki biasanya menyerang sendi di mana sendi terasa nyeri, panas, dan kaku. Bagian sendi yang paling umum terkena dampaknya adalah di pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat dikaitkan dengan nyeri yang parah, namun hampir semua sendi dapat merasa nyeri ini (misalnya lutut, pergelangan kaki, sendi di jari tangan dan siku).
3. Rasa Sakit dan Nyeri Berkembang dengan Cepat
Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Namun, ada juga yang mengalami ciri-ciri sakit asam urat tinggi ini selama berminggu-minggu.
2. Rasa Sakit dan Nyeri Menjalar dari Bagian Bawah Kaki
Pada umumnya, seseorang yang menderita sakit asam urat tinggi akan mengalami rasa sakit dan nyeri yang menjalar dari bagian bawah kaki ke bagian atas. Rasa nyeri dan panas ini akan naik dari jempol kaki ke bagian telapak kaki dan tapak kaki, kemudian menjalar lagi ke betis, lutut, hingga ke paha.
5. Kaki Bengkak dan Merah
Nyeri hebat sebagai ciri-ciri sakit asam urat dapat disertai dengan pembengkakan, sensasi panas, serta kemunculan warna kemerahan pada kulit yang melapisi sendi. Namun, pada kasus sakit asam urat yang lebih parah, bisa saja bengkak terjadi pada kaki dan bukan hanya pada sendi saja. Pembengkakan ini disertai dengan warna kaki yang memerah dan rasa panas yang menjalar.
baca juga : Bahaya Asam Urat
Makanan Penyebab Asam Urat
1. Makanan laut (seafood)
Anda penyuka makanan laut? Mulai sekarang cobalah untuk membatasi konsumsinya, karena makanan laut kaya akan purin. Yang harus diperhatikan bagi penderita asam urat tinggi antara lain adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), tiram, udang, lobster, atau kepiting.
2. Jeroan
Untuk jenis makanan ini, Anda disarankan untuk menjauhinya karena jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya, memiliki kandungan purin tertinggi.
3. Daging Merah
Kandungan purin dalam kelompok makanan ini masih tergolong sedang. Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, daging kambing, atau daging babi yang semuanya tanpa lemak, paling banyak 170 gram setiap harinya.
4. Minuman beralkohol
Beberapa jenis minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Minuman beralkohol yang tidak baik bagi penderita asam urat adalah bir. Selain itu, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang akan memicu datangnya rasa nyeri pada penderita asam urat tinggi. Minuman beralkohol lain yang juga mengandung purin namun dalam jumlah sedang yaitu anggur (wine).
baca juga : Gejala Sakit Maag
Pencegahan Penyakit Asam Urat
- Menghindari Makanan memiliki zat Purin Tinggi.
- Perbanyak Minum Air Putih.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
- Minum Kopi Secukupnya
- Konsumsi Buah yang memiliki Antioksidan Tinggi.
- Menghindari obesitas
- Rutin berolahraga